Selasa, 21 Desember 2010

BELAJAR MEMBUAT BAPEL DAN LAPIS PEPE UNTUK USAHA DI TRISTAR HOME INDUSTRY COURSE

Memulai sebuah usaha dalam bidang kuliner selain diperlukan kreatifitas juga diperlukan ketrampilan yang memadai sebagai bekal utamanya. Terlebih lagi dalam usaha pembuatan kue. Untuk membuat aneka kue yang cantik dan lezat tentu haruslah memiliki standar resep yang benar-benar tepat. Hal lain yang penting dalam pencapaian hasil jadi adalah ketepatan dalam teknik mengolahnya. Agar hasil jadi produk kue yang dijual maksimal, bisa dicapai melalui mencoba berbagai resep yang ada ataupun mengikuti sejumlah pelatihan ataupun kursus. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengetahuan pengolahan seputar dunia kuliner untuk usaha, maka Tristar Home Industry Course mengadakan pelatihan atau kursus kuliner dengan beragam materi. Seperti pada kesempatan kali ini, Tristar Home Industry Course yang beralamatkan di Jl. Rungkut Mapan Utara Blok CA No.24 Surabaya mengadakan kursus private cara pembuatan bapel dan lapis pepe gulung. 

Pelatihan atau kursus yang diadakan pada hari Selasa (19/10) ini dilaksanakan mulai pukul 10.30 WIB dengan Nurul sebagai pengajar. Pelatihan atau kursus secara private ini diikuti oleh Ester yang berasal dari Singaraja – Bali. Ester yang sudah 3 kali mengikuti kursus private di Tristar Home Industry Course ini merasa cocok dengan metode yang diajarkan di Tristar. Sehingga hal inilah yang membuatnya selalu ingin mengikuti kursus di Tristar. Tak hanya itu, resep yang diberikan oleh Tristar selalu akurat dan tepat sehingga bila dipraktikkan di rumah hasilnya sesuai yang ia harapkan. Pelatihan atau kursus kuliner di Tristar memang berbeda di tempat pelatihan lainnya yang serupa. Karena di Tristar para peserta tidak hanya melihat si pengajar demo saja tetapi para peserta juga ikut diajak untuk praktik bersama.
          Tujuan Ester mengikuti pelatihan ini secara private ini dikarenakan agar ia lebih fokus menerima materi yang disampaikan. Tak hanya itu, Ester juga bisa lebih bebas memilih materi apa saja yang ia inginkan untuk dipelajari. Dan alasannya untuk ikut pelatihan atau kursus ini adalah untuk menambah varian kue untuk usaha pemesanan kue yang dimilikinya. “Di Bali kue-kue tradisional seperti ini masih jarang ada yang jual. Makanya saya selalu mencoba menambah variasi kue jualan saya agar usaha saya lebih berkembang.”ujar Ester. Permintaan kue tradisional seperti kue apem dan mangkuk memang cukup tinggi terlebih lagi kue-kue tersebut banyak dipesan untuk acara sembahyangan seperti acara Galungan atau Kuningan. Tak hanya sekedar melayani pemesanan, setiap hari Ester juga menitipkn kue hasil buatannya di toko-toko. Dan hasilnya pun cukup lumayan.
          Dalam pelatihan ini, Nurul selaku pengajar memberikan penjelasan seputar bahan dan cara pembuatannya sambil mempraktikkan resep yang ada. Tak lupa berbagai tips-tips agar kue hasilnya maksimal juga diberikan. Ester pun menyimak dengan seksama setiap penjelasan dan langkah-langkah pembuatannya. Adapun materi yang pertama diajarkan adlah pembuatan bapel. Adonan yang sudah ditimbang kemudian dicampur dan dikocok kemudian didiamkan agar adonan mengembang. Sambil menunggu adonan bapel mengembang, materi dilanjutkan dengan pembuatan kue lapis pepe gulung. Pada dasarnya, lapis pepe gulung ini sama dengan kue lapis saja. Hanya saja kue lapis pepe menggunakan bahan tepung beras dan bila sudah jadi, kue lapis ini kemudian digulung. Setelah seluruh bahan untuk kue lapis dicampur, maka adonan segera dimasukkan ke dalam loyang yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam panci pengukus. Kemudian adonan dituangkan ke dalam loyang sedikit demi sedikit hingga berlapis-lapis dan matang. Setelah diangkat dari panci pengukus, adonan kemudian digulung dan dipotong-potong sesuai selera.
          

Tak lama kemudian adonan bapel yang sudah mengembang dituang ke dalam cetakan bapel yang sudah dipanaskan di atas api. Cetakan yang digunakan kali ini berbentuk hati dan boneka. Nurul pun memberikan tips seputar penggunaan cetakan. “Cetakan bapel yang baru dan belum pernah dipakai sebaiknya dibersihkan atau digosok dengan kelapa parut terlebih dahulu sebelum dipakai. Hal ini bertujuan agar adonan bapel yang telah jadi tidak lengket dalam cetakan kecuali cetakan dengan lapisan teflon tak perlu digosok dengan kelapa” jelas Nurul. Setelah beberapa waktu, kue bapel dan kue lapis pepe gulung pun telah jadi. Ester pun bisa mencicipi dan membawa pulang kue hasil buatannya. Tak hanya sampai disitu saja, setelah selesai mengikuti kursus para peserta masih bisa bertanya kepada para pengajar bila  mendapatkan kendala seputar materi kursus yang pernah mereka ikuti. Jadi bagi Anda yang tertarik mengikuti kursus ini, jangan ragu lagi untuk mendaftarkan diri karena Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Untuk itu, hubungi saja:


Tristar Home Industry Course
Jl. Rungkut Mapan Utara Blok CA no.24 Surabaya
Telp. (031) 8707808-8794764-8794765-71933131,085731051010














15 Desember 2010
Jl.Rungkut Mapan CA 24

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger